perbedaan kesan dan pesan

Pendahuluan

Sahabat Onlineku,

Selamat datang di artikel jurnal kali ini yang membahas tentang perbedaan kesan dan pesan dalam komunikasi. Komunikasi adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Dalam komunikasi, informasi dapat disampaikan melalui berbagai media, seperti lisan, tulisan, atau bahkan gerakan tubuh. Kesan dan pesan merupakan dua istilah yang sering digunakan dalam konteks komunikasi. Meski terdengar serupa, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan di antara keduanya. Melalui artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai perbedaan tersebut.

Definisi Kesan

Kesan dalam komunikasi mengacu pada gambaran atau tanggapan yang terbentuk dalam pikiran seseorang ketika menerima atau berinteraksi dengan suatu pesan. Kesan biasanya bersifat subjektif, karena terbentuk berdasarkan persepsi, pengalaman, nilai-nilai, dan keyakinan individu. Kesan berperan penting dalam mempengaruhi cara seseorang memandang, memahami, dan merespons suatu pesan.

Definisi Pesan

Sementara itu, pesan dalam komunikasi merujuk pada informasi yang disampaikan oleh seseorang kepada pihak lain. Pesan dapat berupa ide, gagasan, perintah, atau emosi yang ingin disampaikan. Pesan biasanya dibuat dengan tujuan tertentu, misalnya untuk menyampaikan informasi, mengajak tindakan, atau mempengaruhi sikap dan perilaku penerima pesan. Pesan harus disampaikan dengan cara yang jelas dan efektif agar dapat dipahami dengan baik oleh pihak yang dituju.

Perbedaan Kesan dan Pesan

Meskipun kesan dan pesan terkait erat dalam konteks komunikasi, terdapat perbedaan yang mencolok di antara keduanya. Perbedaan ini meliputi:

1. Sifat

Kesan bersifat subjektif, karena dipengaruhi oleh faktor pribadi serta interpretasi individu terhadap suatu pesan. Sementara itu, pesan bersifat objektif, karena dapat diukur dan ditelaah dari isinya secara lebih obyektif.

2. Fokus

Kesan berfokus pada persepsi dan interpretasi individual terhadap pesan yang diterima. Sementara itu, pesan berfokus pada konten atau informasi yang ingin disampaikan, tanpa mempertimbangkan keberagaman tanggapan individu terhadap pesan tersebut.

3. Tujuan

Kesan tidak memiliki tujuan spesifik, karena terbentuk secara spontan dalam pikiran individu. Sementara itu, pesan dibuat dengan tujuan tertentu, misalnya untuk menyampaikan informasi, mempengaruhi sikap atau perilaku penerima, atau mengajak tindakan.

4. Intensitas

Kesan cenderung memiliki intensitas yang lebih tinggi daripada pesan, karena erat kaitannya dengan emosi dan pengalaman personal. Sementara itu, pesan cenderung memiliki intensitas yang lebih rendah, karena lebih bersifat obyektif dan rasional.

5. Pengaruh

Kesan memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk sikap, persepsi, dan respon individu terhadap suatu pesan. Sementara itu, pesan memiliki pengaruh yang lebih langsung dalam mengubah atau mempengaruhi sikap, perilaku, atau pemikiran penerima pesan.

6. Waktu

Kesan cenderung terbentuk secara cepat dan spontan dalam pikiran individu, bahkan sebelum pesan sepenuhnya dipahami. Sementara itu, pesan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk disusun dan dipahami secara baik oleh pihak yang dituju.

7. Evaluasi

Kesan tidak dapat dievaluasi secara objektif, karena berasal dari subjektivitas individu. Sementara itu, pesan dapat dievaluasi secara objektif berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

Tabel Perbedaan Kesan dan Pesan

Karakteristik Kesan Pesan
Sifat Subjektif Objektif
Fokus Persepsi individu Informasi yang ingin disampaikan
Tujuan Tidak memiliki tujuan spesifik Memiliki tujuan tertentu
Intensitas Tinggi Rendah
Pengaruh Bentuk sikap dan respon Mengubah atau mempengaruhi sikap, perilaku, atau pemikiran
Waktu Cepat Lama
Evaluasi Subjektif Objektif

FAQ (Pertanyaan Umum)

1. Apa perbedaan antara kesan dan pesan?

Kesan bersifat subjektif dan terbentuk dalam pikiran individu sebagai respons terhadap suatu pesan. Sementara itu, pesan bersifat objektif dan merupakan informasi yang ingin disampaikan kepada pihak lain.

2. Mengapa kesan merupakan gambaran subjektif?

Kesan subjektif karena dipengaruhi oleh faktor pribadi seperti persepsi, pengalaman, nilai-nilai, dan keyakinan individu.

3. Bagaimana pesan dapat mempengaruhi sikap dan perilaku penerima?

Pesan yang disampaikan dengan jelas dan efektif dapat merubah atau mempengaruhi sikap, perilaku, atau pemikiran penerima pesan.

4. Kenapa pesan memiliki intensitas yang lebih rendah daripada kesan?

Pesan cenderung bersifat obyektif dan rasional, sehingga memiliki intensitas yang lebih rendah dibandingkan dengan kesan yang erat kaitannya dengan emosi dan pengalaman personal.

5. Bagaimana kesan dan pesan berkaitan dalam komunikasi?

Kesan terbentuk sebagai respons terhadap pesan yang diterima, sementara pesan merupakan informasi yang ingin disampaikan kepada pihak lain.

6. Apa saja faktor yang mempengaruhi terbentuknya kesan?

Persepsi, pengalaman, nilai-nilai, dan keyakinan individu merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya kesan individu terhadap suatu pesan.

7. Mengapa pesan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dipahami?

Pesan harus disampaikan dengan cara yang jelas dan efektif agar dapat dipahami dengan baik oleh pihak yang dituju.

Kesimpulan

Setelah mempelajari perbedaan antara kesan dan pesan, kita dapat menyimpulkan bahwa kedua istilah tersebut memiliki perbedaan yang signifikan. Kesan bersifat subjektif, dipengaruhi oleh faktor pribadi individu, terbentuk secara cepat, memiliki intensitas yang tinggi, dan tidak memiliki tujuan spesifik. Sementara itu, pesan bersifat objektif, berfokus pada informasi yang ingin disampaikan, terbentuk dengan tujuan tertentu, memiliki intensitas yang lebih rendah, mempengaruhi sikap dan perilaku penerima, membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dipahami, dan dapat dievaluasi secara objektif.

Agar komunikasi efektif, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara kesan dan pesan. Dalam berkomunikasi, kita perlu mempertimbangkan bagaimana pesan yang kita sampaikan dapat mempengaruhi kesan yang terbentuk dalam pikiran penerima. Selain itu, kita juga harus memastikan bahwa pesan yang disampaikan jelas dan efektif agar dapat dipahami dengan baik oleh pihak yang dituju.

Sekian artikel jurnal ini tentang perbedaan kesan dan pesan dalam komunikasi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sahabat Onlineku dalam memahami konsep dasar dalam komunikasi. Mari kita tingkatkan kemampuan komunikasi kita agar dapat berinteraksi dengan baik dalam kehidupan sehari-hari. Sampai jumpa pada artikel jurnal selanjutnya!

Disclaimer: Artikel ini disusun untuk keperluan SEO dan ranking di mesin pencari Google serta bertujuan memberikan informasi yang bermanfaat. Hasil dari penjelasan dan analisis dalam artikel ini sepenuhnya merupakan interpretasi dan pendapat penulis.